“a non-scientist who didn’t know the second law of thermodynamics was like a scientist who had never read Shakespeare” ~ C.P. Snow
Termodinamika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana energi berkerja pada suatu sistem, sebegitu pentingnya ilmu ini karena dengan memahami prinsip-prinsip dalam ilmu ini kita bisa mengerti bagaimana sistem tubuh kita bekerja, atau bagaimana bisa terjadi perpindahan uap panas dari kopi yang kita seduh ke udara disekelilingnya, proses pendinginan pada kulkas, proses terbentuknya Alam Semesta dan mengapa ia terus berekspansi ( betul, Alam Semesta ini bergerak secara konstan menuju pada suatu titik ) atau bahkan juga bisa menjelaskan mengapa hal-hal buruk sering jatuh menimpa orang-orang baik disekitar kita.
Sudah mulai bingung ? saya pun juga begitu :D
Seingat saya cabang ilmu Termodinamika ini mulai dibahas waktu SMA kelas dua atau tiga. Saya menyadari bahwa cabang ilmu fisika ini sangat penting dalam memahami segala proses yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Tentu saja saya tidak akan menjabarkan tentang rumus-rumus termodinamika disini, selain sangat rumit, tentu saja saya sendiri pun juga tidak paham (halah)
Jadi secara mendasar, Termodinamika terbagi atas tiga hukum yaitu :
- You can’t win , “Energi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan tetapi dapat dikonversi dari suatu bentu ke bentuk yang lain”.Hukum pertama adalah prinsip kekekalan energi yang memasukan kalor sebagai model perpindahan energi.
- You can’t break even , Hukum Kedua ini mungkin adalah hukum yang paling penting dalam Termodinamika, dimana dijelaskan tentang Entrophyyang merupakan ukuran keacakan energi, Hukum kedua menyatakan bahwa kondisi-kondisi alam selalu mengarah kepada ketidak-aturan (randomness) atau hilangnya informasi.Hukum ini juga dikenal sebagai “Hukum Entropi”.Entropi adalah selang ketidakteraturan dalam suatu sistem. Entropi sistem meningkat ketika suatu keadaan yang teratur,tersusun dan terencana menjadi lebih tidak teratur,tersebar dan tidak terencana. Semakin tidak teratur,semakin tinggi pula entropinya. Hukum entropi menyatakan bahwa seluruh alam semesta bergerak menuju keadaan yang semakin tidak teratur,tidak terencana,dan tidak terorganisir.
- You can’t quit the game, Hukum termodinamika ketiga terkait dengan temperatur nol absolut. Hukum ini menyatakan bahwa pada saat suatu sistem mencapai temperatur nol absolut, maka semua proses akan berhenti.
Kita bisa menerapkan hukum pertama termodinamika agar dapat bertahan hidup.Setiap mahluk hidup, baik manusia,hewan atau tumbuhan tentu saja membutuhkan energi. Kita tidak bisa hidup tanpa energi. Hukum kedua yang menyatakan bahwa alam selalu mengarah kepada ketidak-aturan, semua sistem cenderung menuju satu keadaan setimbang, misalnya ketika suatu benda panas ditempatkan berdampingan dengan sebuah benda dingin, energi akan mengalir dari yang panas ke yang dingin, sampai mereka mencapai keadaan seimbang yaitu memiliki suhu yang sama.
Hukum kedua ini secara mendasar menjelaskan bahwa alam semesta secara konstan kehilangan energi, dan kita telah mengetahui bahwa alam semesta terus berekspansi, maka bisa disimpulkan bahwa alam semesta ini tidak abadi (finite) dan memiliki awal yaitu “Zero Entrophy” sebelum terjadi proses “Big Bang” dimana pada proses ini terjadi perpindahan energi yang mengikuti hukum kedua.
Hukum kedua ini menjelaskan bahwa dalam sistem yang tertutup, maka entropy tidak akan berkurang seiring dengan waktu, entropy yang merupakan ukuran dari “disorder” atau keacakan, harusnya tidak berkurang dalam suatu sistem yang tertutup, misalnya dalam suatu tabung gas maka jumlah gasnya akan tetap sama, namun ada beberapa pendapat yang mempertanyakan hukum kedua ini dengan teori “Big Bang” karena harusnya dalam sistem tertutup (alam semesta) energi tidak akan berkurang.
Why bad things happen to people ?
mungkin agak sedikit absurd mengkaitkan hukum termodinamika kedua ini dengan hal-hal yang terjadi dalam kehidupan kita, namun banyak hal yang tidak terduga, acak, dan absurd terjadi pada orang-orang disekitar kita, dan mungkin dalam satu momen pun kita akan mengalami hal tersebut, apakah itu bencana alam, krisis, kehilangan orang yang kita cintai, kena penyakit yang parah, dan hal-hal lain yang mengubah hidup kita secara drastis. Tidak ada penjelasan mengapa hal itu terjadi, dan kita hanya bisa mengucapkan “Why Me ?”
Bumi mendapat kehidupan dari energi yang berlimpah dari Matahari, sungai mengalirkan airnya dan udara meniupkan awan, semua yang terjadi di alam ini dalam suatu keseimbangan, mungkin ada kalanya terjadi suatu ketidakseimbangan untuk mencapai titik keseimbangan.
Kembali pada Hukum Kedua, saya percaya bad things happen to all of us, even to bad people. karena jika mengacu pada hukum kedua ini dimana terjadi perpindahan energi, yang bisa juga diartikan secara “non-fisika” yaitu ketika kejadian buruk menimpa kita, saya cuma berharap saya punya literatur yang lebih lengkap untuk menjabarkan hal ini, karena sungguh menarik sekali bisa menemukan hubungan antara hukum perpindahan energi ini dalam kehidupan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar