Pengertian
kalor laten
Jika suatu benda diberi kalor, apa yang akan terjadi dengan benda tersebut ? iya benar sekali benda yang diberi kalor akan mengalami kenaikan suhu. Kalor yang dberikan atau dilepaskan oleh suatu benda menyebabkan perubahan suhu pada benda tersebut. Selain mempengaruhi suhu benda, kalor juga dapat mempengaruhi wujud benda. Apa yang akan terjadi jika es batu di diamkan di tempat terbuka ?tentu saja es batu tersebut akan mencair dan berubah wujud menjadi air. Itulah salah satu contoh pengaruh kalor terhadap wujud benda.
Kalor laten di definisikan sebagai kalor yang diperlukan oleh satu kilogram zat untuk berubah wujud. Kalor latn juga disebut kalor tersembunyi.
Jenis-jenis kalor laten :
a. Kalor uap
Kalor uap didefinisikan sebagai banyaknya kalor yang diperlukan oleh 1 kg zat untuk merubah wujud dari cair menjadi gas.
Kalor uap dapat dirumuskan :
Quap = m . Lv
Dimana :
Quap = kalor yang diperlukan (J)
m = masa benda (kg)
Lv = kalor uap (J/kg)
b. Kalor
Jika suatu benda diberi kalor, apa yang akan terjadi dengan benda tersebut ? iya benar sekali benda yang diberi kalor akan mengalami kenaikan suhu. Kalor yang dberikan atau dilepaskan oleh suatu benda menyebabkan perubahan suhu pada benda tersebut. Selain mempengaruhi suhu benda, kalor juga dapat mempengaruhi wujud benda. Apa yang akan terjadi jika es batu di diamkan di tempat terbuka ?tentu saja es batu tersebut akan mencair dan berubah wujud menjadi air. Itulah salah satu contoh pengaruh kalor terhadap wujud benda.
Kalor laten di definisikan sebagai kalor yang diperlukan oleh satu kilogram zat untuk berubah wujud. Kalor latn juga disebut kalor tersembunyi.
Jenis-jenis kalor laten :
a. Kalor uap
Kalor uap didefinisikan sebagai banyaknya kalor yang diperlukan oleh 1 kg zat untuk merubah wujud dari cair menjadi gas.
Kalor uap dapat dirumuskan :
Quap = m . Lv
Dimana :
Quap = kalor yang diperlukan (J)
m = masa benda (kg)
Lv = kalor uap (J/kg)
b. Kalor
embun
Kalor embun didefinisikan sebagai banyaknya kalor yang dilepaskan oleh 1 kg zat untuk merubah wujud dari gas menjadi cair.
Kalor embun dapat dirumuskan :
Qembun = m . Lv
Dimana :
Qembun = kalor yang dilepaskan (J)
m = masa benda (kg)
Lv = kalor embun (J/Kg)
c. Kalor lebur
Kalor lebur didefinisikan sebagai banyaknya kalor yang diperlukan oleh 1 kg zat untuk merubah wujud dari padat menjadi cair.
Kalor uap dapat dirumuskan :
Kalor embun didefinisikan sebagai banyaknya kalor yang dilepaskan oleh 1 kg zat untuk merubah wujud dari gas menjadi cair.
Kalor embun dapat dirumuskan :
Qembun = m . Lv
Dimana :
Qembun = kalor yang dilepaskan (J)
m = masa benda (kg)
Lv = kalor embun (J/Kg)
c. Kalor lebur
Kalor lebur didefinisikan sebagai banyaknya kalor yang diperlukan oleh 1 kg zat untuk merubah wujud dari padat menjadi cair.
Kalor uap dapat dirumuskan :
Qlebur = m . Lf
Dimana :
Qlebur = kalor yang diperlukan (J)
m = masa benda (kg)
Lv = kalor lebur (J/kg)
d. Kalor beku
Kalor beku didefinisikan sebagai banyaknya kalor yang dilepaskan oleh 1 kg zat untuk merubah wujud dari cair menjadi padat
Kalor embun dapat dirumuskan :
Qbeku = m . Lf
Dimana :
Q = kalor yang diperlukan (J)
m = masa benda (kg)
Lf = kalor beku (J/kg)
Besarnya kalor lebur yang dimiliki sebuah benda besarnya sama dengan kalor bekunya, begitupun dengan kalor uap yang dimiliki oleh sebuah benda besarnya sama dengan kalor embunnya, dapat dituliskan :
Qbeku = Qlebur dan Quap = Q embun.
Besar kecilnya kalor laten sebuah benda selain dipengaruhi oleh massa benda juga dipengaruhi oleh titik didih dan titik beku benda tersebut.
Demikianlah sekilas tentang pengertian kalor laten dan jenis-jenis kalor laten, semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar