TUJUAN BAB
Memperkenalkan
beberapa konsep-konsep dasar dan definisi- definisi yang diperlukan agar dapat
dikuasai berbagai gejalah dasar termodinamikan untuk memperlajari bab
selanjutnya
Kajian
termodinamika secara formal dimulai sejak awal abad ke 19 walaupun berbagai
aspek termodinamika telah dipelajari sejak dahulu kala. Kata termodinamika
berasal dari kata Yunani therme
berarti kalor dan dynamics berarti
kakas . Jadi termodinamika berarti kemampuan benda panas menghasilkan
usaha/kerja. Namun sekarang ini pengertian termodinamika telah berkembang ,
termodinamika diartikan sebagai ilmu yang mempelajari energi beserta
perubahannya dan hubungan antara sifat- sifat fisis materi. Energi muncul dalam
berbagai bentuk seperti energi listrik ,energi magnet,energi yang digunakan
untuk memanaskan air ,energi untuk memindahkan objek,dan lain sebagianya. Dalam
termodinamika , kalor dan usaha merupakan dua bentuk energi yang paling banyak
dan paling utama dipelajari.
1.1 APLIKASI TERMODINAMIAKA
Penerapan prinsip dan metode termodinamika membentang
diseluruh kehidupan manusia. Perkembangan teknologi teknologi telah memacu
manusia untuk memeanfaatkan energi untuk kemaslahatan bersama. Alam telah
menunjukkan bagaimana kerja dapat diubah menjadi kalor secara tuntas dan
manusia telah menunjukkan bahwa kalor dapat diubah menjadi kerja dengan sebuah
mesin. Namun sebagai kalor masih terbuang secara percuma ketika mesin bekerja
dalam siklus. Ini adalah tantangan bagi manusia bagaimana memperkecil kalor
yang terbuang dan meningkatkan kemampuan melakukan kerja dari sebuah mesin.
Alam juga menunjukkan kesatuarahan dalam proses. Kerja dapat
diubah menjadi kalor secara spontan
namun kalor tidak dapat berubah menjadi kerja secara spontan. Kalor
selalu bernda berpindah dari benda
bersuhu tinggi kebenda yang bersuhu
lebih rendah dengan sendirinya namun proses sebaliknya tidak dapat terjadi
dengan sendirinya.
Oleh karena itu manusia menciptakan mesin-mesin untuk
mengubah kalor menjadi kerja yang diacu sebagai mesin kalor dan mesin-mesin
untuk memindahkan kalor dari suhu rendah kesuhu yang lebih tinggi yang diacu
sebagi mesin pendinginan. Berbagai contoh mesin-mesin kalor dan mesin-mesin
kalor dan mesin-mesin pendinginan yang menggunakan prinsip-prinsip
termodinamika dalam perancangannya adalah mesin pembakaran internal,pembangkit
listrik energi nuklir dan konvensional,mesin turbo,sistem pengkondisian udara
dan refrijerasi, sistem pengerak propulsi roket,misil,pesawat terbang,kapal,dan
kendaraan darat,sistem magnet dan listrik, dan sistem termolistrik.
1.2 PEMERIAN
MAKROSKOPIK DAN MIKROSKOPIK
Dalam
meneliti gejalah alam biasanya kita memusaatkan perhatikan pada satu bagian
materi yang akan dipelajari, kita pisahkan dari lingkungannya . sejumlah tertentu
dari bahan yang sedang diteliti disebut sistem . permukaan batas sistem dopat nyata dan imajiner, dapat diam
atau bergerak,dapat berubah ukuran , dapat berubah ukuran dan bentuknya. Segala
sesuatu diluar sistem yang mempunyai pengaruh langsung tehadap sifat sistem
disebut lingkungan . terdapat dua pandangan untuk menyelidiki perilaku sistem
atau interaksinya dengan lingkunggan atau keduannya yaitu pandangan mikroskopik
dan pandangan makroskopik.
Misalnnya kita mempunyai sebuah sistem mengandung 1023
atom pada tekanan dan suhu atmosfer. Untuk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar