Pages - Menu

Selasa, 28 April 2015

SISTEM TERMODINAMIKA DAN SPESIFIKASI KEADAAN


TUJUAN BAB
Memperkenalkan beberapa konsep-konsep dasar dan definisi- definisi yang diperlukan agar dapat dikuasai berbagai gejalah dasar termodinamikan untuk memperlajari bab selanjutnya
Kajian termodinamika secara formal dimulai sejak awal abad ke 19 walaupun berbagai aspek termodinamika telah dipelajari sejak dahulu kala. Kata termodinamika berasal dari kata Yunani therme berarti kalor dan dynamics berarti kakas . Jadi termodinamika berarti kemampuan benda panas menghasilkan usaha/kerja. Namun sekarang ini pengertian termodinamika telah berkembang , termodinamika diartikan sebagai ilmu yang mempelajari energi beserta perubahannya dan hubungan antara sifat- sifat fisis materi. Energi muncul dalam berbagai bentuk seperti energi listrik ,energi magnet,energi yang digunakan untuk memanaskan air ,energi untuk memindahkan objek,dan lain sebagianya. Dalam termodinamika , kalor dan usaha merupakan dua bentuk energi yang paling banyak dan paling utama dipelajari.

1.1  APLIKASI TERMODINAMIAKA
Penerapan prinsip dan metode termodinamika membentang diseluruh kehidupan manusia. Perkembangan teknologi teknologi telah memacu manusia untuk memeanfaatkan energi untuk kemaslahatan bersama. Alam telah menunjukkan bagaimana kerja dapat diubah menjadi kalor secara tuntas dan manusia telah menunjukkan bahwa kalor dapat diubah menjadi kerja dengan sebuah mesin. Namun sebagai kalor masih terbuang secara percuma ketika mesin bekerja dalam siklus. Ini adalah tantangan bagi manusia bagaimana memperkecil kalor yang terbuang dan meningkatkan kemampuan melakukan kerja dari sebuah mesin.
Alam juga menunjukkan kesatuarahan dalam proses. Kerja dapat diubah menjadi kalor secara spontan  namun kalor tidak dapat berubah menjadi kerja secara spontan. Kalor selalu bernda berpindah  dari benda bersuhu tinggi kebenda yang  bersuhu lebih rendah dengan sendirinya namun proses sebaliknya tidak dapat terjadi dengan sendirinya.
Oleh karena itu manusia menciptakan mesin-mesin untuk mengubah kalor menjadi kerja yang diacu sebagai mesin kalor dan mesin-mesin untuk memindahkan kalor dari suhu rendah kesuhu yang lebih tinggi yang diacu sebagi mesin pendinginan. Berbagai contoh mesin-mesin kalor dan mesin-mesin kalor dan mesin-mesin pendinginan yang menggunakan prinsip-prinsip termodinamika dalam perancangannya adalah mesin pembakaran internal,pembangkit listrik energi nuklir dan konvensional,mesin turbo,sistem pengkondisian udara dan refrijerasi, sistem pengerak propulsi roket,misil,pesawat terbang,kapal,dan kendaraan darat,sistem magnet dan listrik, dan sistem termolistrik.

1.2 PEMERIAN MAKROSKOPIK DAN MIKROSKOPIK
Dalam meneliti gejalah alam biasanya kita memusaatkan perhatikan pada satu bagian materi yang akan dipelajari, kita pisahkan dari lingkungannya . sejumlah tertentu dari bahan yang sedang diteliti disebut sistem . permukaan batas  sistem dopat nyata dan imajiner, dapat diam atau bergerak,dapat berubah ukuran , dapat berubah ukuran dan bentuknya. Segala sesuatu diluar sistem yang mempunyai pengaruh langsung tehadap sifat sistem disebut lingkungan . terdapat dua pandangan untuk menyelidiki perilaku sistem atau interaksinya dengan lingkunggan atau keduannya yaitu pandangan mikroskopik dan pandangan makroskopik.

Misalnnya  kita mempunyai sebuah sistem mengandung 1023 atom pada tekanan dan suhu atmosfer. Untuk 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar