Teori Kinetik (atau teori kinetik pada gas) berupaya
menjelaskan sifat-sifat makroscopik gas, seperti tekanan, suhu, atau volume,
dengan memperhatikan komposisi molekular mereka dan gerakannya. Intinya, teori
ini menytakan bahwa tekanan tidaklah disebabkan oleh denyut-denyut statis di
antara molekul-molekul, seperti yang diduga Isaac Newton, melainkan disebabkan
oleh tumbukan antarmolekul yang bergerak pada kecepatan yang berbeda-beda.
Teori Kinetik dikenal pula sebagai Teori Kinetik-Molekular atau Teori Tumbukan
atau Teori Kinetik pada Gas.
Teori ini didasarkan atas 3 pengandaian:
1. Gas terdiri daripada molekul-molekul yang
bergerak secara acak dan tanpa henti.
2. Ukuran molekul-molekul dianggap terlalu
kecil sehingga boleh diabaikan, maksudnya garis pusatnya lebih kecil daripada
jarak purata yang dilaluinya antara perlanggaran.
3. Molekul-molekul gas tidak berinteraksi
antara satu sama lain. Perlanggaran sesama sendiri dan dengan dinding bekas
adalah kenyal iaitu jumlah tenaga kinetik molekulnya sama sebelum dan sesudah
perlanggaran.
Teori untuk gas ideal memiliki asumsi-asumsi berikut
ini:
Gas terdiri dari partikel-partikel sangat kecil,
dengan massa tidak nol.
Banyaknya molekul sangatlah banyak, sehingga
perlakuan statistika dapat diterapkan.
Molekul-molekul ini bergerak secara konstan sekaligus acak. Partikel-partike yang bergerak
sangat cepat itu secara konstan bertumbukan dengan dinding-dinding wadah.
Tumbukan-tumbukan partikel gas terhadap dinding
wadah bersifat lenting (elastis) sempurna.
Interaksi antarmolekul dapat diabaikan (negligible).
Mereka tidak mengeluarkan gaya satu
sama lain, kecuali saat tumbukan terjadi.
Keseluruhan volume molekul-molekul
gas individual dapat diabaikan bila dibandingkan dengan volume wadah. Ini
setara dengan menyatakan bahwa jarak rata-rata antarpartikel gas cukuplah besar
bila dibandingkan dengan ukuran mereka.
Molekul-molekul berbentuk bulat (bola) sempurna, dan
bersifat lentur (elastic).
Energi kinetik rata-rata partikel-partikel gas
hanya bergantung kepada suhu sistem.
Efek-efek relativistik dapat diabaikan.
Efek-efek Mekanika
kuantum dapat diabaikan. Artinya bahwa jarak antarpartikel lebih besar
daripada panjang
gelombang panas de Broglie dan molekul-molekul dapat diperlakukan
sebagai objek klasik.
Waktu selama terjadinya tumbukan molekul dengan
dinding wadah dapat diabaikan karena berbanding lurus terhadap waktu selang
antartumbukan.
Persamaan-persamaan gerak molekul berbanding
terbalik terhadap waktu
gambaran kinetik gas:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar