Aplikasi Perubahan Fase
a.
Ketel Uap
Keterangan untuk masing-masing angka adalah
Dearator, Bagasse distribution conveyor,
Dapur (furnace), Superheated, Air heather , Induced Draft Fan (I.D.F),
Cerobong asap (chimney), Secondary fan, secara beurutan.
Ketel uap merupakan gabungan yang kompleks dari
pipa-pipa penguapan (evaporator), pemanas lanjut (superheater), pemanas air
(ekonomiser) dan pemanas udara (air heater). Pipa-pipa penguapan (evapurator)
dan pemanas lanjut (superheater) mendapat kalor langsung dari proses pembakaran
bahan bakar, sedangkan pemanas air (economiser) dan pemanas udara (air heater)
mendapat kalor dari sisa gas hasil pembakaran sebelum dibuang ke atmosfer.
B.
Kondensor AC
Kondensor adalah suatu
alat untuk terjadinya kondensasi refrigeran uap dari kompresor dengan suhu
tinggi dan tekanan tinggi.Kondensor sebagai alat penukar kalor berguna untuK membuang kalor dan mengubah wujud refrigeran dari uap menjadi cair
Refrigerant atau freon dalam wujud gas yang
di pompa oleh kompressor ac, masuk lewat inlet (warna merah) dalam kondisi
bersuhu dan bertekanan tinggi. Hembusan atau hisapan angin dari fan
condensor dan atau cooling fan membuang panas yang di hasilkan serta menurunkan
tekanan refrigerant dan terjadi perubahan wujud dari gas menjadi
cair.Selanjutnya modulator yang juga terdapat filter drier didalamnya bertugas
untuk memastikan bahwa yang keluar dari kondensor adalah refrigerant (freon)
cair, sebelum di kabutkan oleh expansi valve.
Uap refrigeran yang keluar dari generator
akan memasuki kondensor. Uap yang bersuhu tinggi ini sebelum masuk ke
evaporator terlebih dahulu didinginkan di kondensor.
Pengembunannya
maka akan terjadi proses pengembunan (kondensasi), dalam hal ini terjadi
perubahan wujud gas menjadi liquid yang
tekanan dan suhunya masih cukup tinggi (tekanan kondensing). Proses
pendinginan dikondensasikan tersebut menghasilkan refrigeran berbentuk
cairan (liquid). Dan dikeluarkan dari
pipa pembuangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar